Wonogiri– Tak tertinggal dalam dukung seluruh rangkaian program Pemerintah, SMKN 2 Wonogiri pada Senin (20/11/2023) dan akan dilanjutkan pada hari berikutnya, menyelenggarakan Asesmen Bakat dan Minat (ABM) bagi peserta didik kelas XII tanpa terkecuali. ABM sebagai salah satu program terbaru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2023 ini adalah salah satu jenis asesmen yang tidak bertujuan untuk mengukur level kemampuan akademik dan kualitas prestasi karena kualitas jawaban dalam ABM akan bergantung pada daya nalar peserta tes serta potensi bawaan masing-masing.
ABM sebagai tes yang mengukur potensi setiap peserta didik untuk memprediksi kemampuan dan ketertarikannya di bidang-bidang tertentu pastilah sangat dibutuhkan peserta didik dalam memperkirakan arah masa depan yang akan direncanakan dan dijalankan oleh masing-masing peserta didik. Potensi yang dimaksud berkaitan dengan bidang pendidikan maupun pekerjaan. Akan mampu secara maksimal mendeteksi bakat yang dimiliki seseorang dan kecenderungan minat yang dimiliki. Bakat dan minat peserta didik ini akan mampu secara jelas dipetakan berdasarkan sejumlah aspek yang terukur dalam asesmen ini secara lengkap.
ABM 2023 dilaksanakan dengan tes berbasis komputer secara online (CBT Online). Dalam praktiknya, Asesmen Bakat Minat 2023 dibagi menjadi dua jenis tes, yaitu bakat dan minat. Merujuk kepada Juknis Asesmen Bakat Minat 2023, tes bakat terdiri atas 140 butir soal yang harus dikerjakan maksimal selama 120 menit. Terdapat 7 subtes dalam asesmen bakat, yakni verbal, kuantitatif, penalaran, figural, mekanikal, penggunaan bahasa, dan klerikal. Selanjutnya, tes minat tersaji dengan 108 butir soal yang harus dikerjakan paling lama 30 menit. Tes ini terbagi menjadi 3 aspek, yakni minat dasar, minat metodis, dan minat praktis.
Diketahui bersama bahwa SMKN 2 Wonogiri adalah sekolah yang memiliki peserta didik bervariasi karena selain akan memfokuskan diri pada dunia kerja secara langsung, terdapat persentase tertentu yang akan menghadirkan diri dalam kelanjutan pendidikan sebelum menapakkan kaki di dunia kerja. Untuk itulah ABM adalah salah satu jalan terpenting yang harus dilaksanakan peserta didik.
Semoga rangkaian asesmen ini mampu memberikan kontribusi positif dalam mengarahkan peserta didik menuju masa depan yang sesuai dengan bakat dan minat masing-masing sehingga seluruh optimalisasi peserta didik mampu tercapai tanpa kendala.
