Wonogiri-Tak berhenti berkontribusi dalam membangun negeri, SMKN 2 Wonogiri berupaya senantiasa menguatkan peran serta dalam dunia pendidikan baik di tingkat regional maupun nasional, bahkan hingga internasional. Terbukti, berdasar Pengumuman Nomor 1909/I3/Bs.01.01/2023 yang ditetapkan oleh Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, tentang Penetapan Peserta Hasil Seleksi dalam Rangka Kongres Bahasa Indonesia XII Tahun 2023 yang dipublikasikan pada Rabu (02/08/2023), SMKN 2 Wonogiri lolos sebagai salah satu peserta terpilih dalam kongres tersebut.
Seleksi tersebut didasarkan pada hasil penilaian pemenuhan ketentuan administratif dan hasil penilaian potensi kontribusi gagasan calon peserta sesuai dengan Petunjuk Teknis Seleksi Calon Peserta Kongres Bahasa Indonesia XII Tahun 2023 dalam menuliskan esai sebagai salah satu syarat. SMKN 2 Wonogiri menulis esai bersubtema Revitalisasi Bahasa dan sastra Daerah dengan judul esai Jaga Eksistensi Bahasa Ibu di Era Globalisasi dengan Proaksi, Miliki Jati Diri Hakiki di Tengah Modernisasi di Berbagai Segi.
SMKN 2 Wonogiri patut berbahagia karena mendapat kepercayaan sebagai salah satu bagian yang akan ikut andil dalam forum tertinggi yang membahas masalah kebahasaan dan kesastraan di Indonesia tersebut. Kongres yang diselenggarakan dalam jangka waktu lima tahun sekali ini,akan diselenggarakan pada Kamis-Minggu (26-29/10/2023) di Jakarta dengan tema “Literasi dalam Kebinekaan untuk Kemajuan Bangsa” dan slogan “Adibasa, Adiwangsa”.
Baca Juga: Perkemahan Pelantikan Penegak Bantara, Tanamkan Karater Kemandirian dan Kerja Sama
Kongres Bahasa Indonesia XII mengusung tiga subtema utama, yaitu “Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah” dengan pembicara utama Stefania Giannini (Asisten Direktur Jenderal UNESCO untuk Pendidikan), “Literasi Bahasa dan Sastra Indonesia” dengan pembicara utama Najwa Shihab, dan “Internasionalisasi Bahasa Indonesia” dengan pembicara utama Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri Republik Indonesia).
Diharapkan, kepercayaan ini dapat meningkatkan motivasi seluruh warga sekolah, terutama peserta didik untuk menorehkan berbagai hal positif dalam upaya turut memajukan dan membangun bangsa ini.
