Wonogiri-Kegiatan Diklat dan Malam Pengakraban yang bertajuk ‘Harsa Alaya: Membentuk Palang Merah Relawan Berjiwa Tangguh, Sigap, dan Sehat dengan Berlandaskan Rasa Kekeluargaan’ merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk memberi pondasi terhadap calon anggota PMR tingkat 1 agar dimasa bhakti mendatang dapat melaksanakan kewajiban dengan sebaik-baiknya. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai ajang pengakraban antaranggota agar terjalin rasa kekeluargaan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat-Sabtu, 19-20 Januari 2024. Diikuti oleh total 49 peserta terdiri dari 37 PMR Tingkat 1 dan 12 PMR Tingkat 2 sebagai panitia. Kegiatan dikemas asyik dengan diawali Upacara pembukaan dan pengecekan barang bawaan beserta ‘Special Things’ yaitu barang misteri yang disiapkan panitia. Kemudian di malam harinya dilaksanakan sesi ‘Final Exam’ untuk mengukur sejauh mana pengetahuan peserta mengenai 7 Materi Kepalangmerahan.
Lalu dilakukan sesi materi yang terbagi menjadi 4 sesi yaitu :
Sesi 1 : Dinamika Organisasi, yang disampaikan oleh Zahra Nur Azizah dengan tujuan agar selama menjalankan organisasi terbentuk rasa saling memiliki dan bekerja sama.
Sesi 2 : Tata Organisasi, disampaikan oleh Ibu Setyowati dan Mandala Abdi Putra yang menjelaskan penataan organisasi PMR Asta Dharma Wijaya SMKN 2 WONOGIRI.
Sesi 3 : Sejarah Kepalangmerahan, disampaikan oleh Reza Narendra dengan tujuan memberikan informasi mendasar mengenai munculnya Palang Merah.
Sesi 4 : Pendidikan Remaja Sebaya dan Pertolongan Pertama pada kasus trauma disampaikan oleh Dani Sanjaya, materi tersebut mencakup Pengembangan Potensi Diri dan HIV/AIDS serta pemeriksaan Head to Toe pada kasus trauma. Bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai Pertolongan Pertama dengan tingkat yang lebih intensif dan sebagai ajang sosialisasi Pelajar Peduli HIV/AIDS.
Setelah keempat sesi selesai, dilaksanakan simulasi mitigasi bencana dengan dibunyikannya sirine darurat untuk membiasakan anggota PMR dalam mitigasi bencana. Sesuai dengan tingkatnya, Peer Education bertujuan membimbing teman sebayanya termasuk dalam evakuasi bencana. Kemudian dilakukan sesi wawancara untuk melatih Public Speaking dari peserta diklat.penutupan
Di hari kedua dilaksanakan kegiatan senam pagi dan Outbound yang kemudian dilanjutkan dengan upacara penutupan.
Diharapkan, kegiatan ini benar-benar mampu menambah ketangguhan dan kerelaan para peserta dalam membantu sesama tingkatkan kualitas kesehatan.