Sosialisasi Tanggap Bencana di SMKN 2 Wonogiri
Wonogiri, Senin (12/06/2023) – Pada hari Senin yang lalu, SMKN 2 Wonogiri menggelar kegiatan Sosialisasi Tanggap Bencana dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta didik mengenai mitigasi bencana. Kegiatan ini dihadiri oleh narasumber dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Wonogiri, yaitu Bapak Triyanto dan Pipit Ari Wibowo, serta perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bapak Heri dan Ibu Maryati.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik kelas X dan XI tentang potensi terjadinya bencana, respons yang tepat saat terjadi bencana, serta tata cara penggunaan alat pemadam kebakaran yang baik dan benar. Selain itu, peserta juga diberikan pengetahuan tentang tata cara menolong korban yang pingsan akibat kejadian bencana.
Kegiatan ini memiliki peran penting dalam meningkatkan ketanggapsiagaan seluruh masyarakat, terutama para peserta didik, dalam menghadapi potensi bencana. Dengan adanya pemahaman yang lebih baik tentang bencana dan upaya mitigasi yang tepat, diharapkan masyarakat dapat mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh bencana.
Baca Juga : Terbukti Berprestasi, SMKN 2 Wonogiri Duduki Juara Tiga dalam LKS Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023
Bapak Triyanto dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Wonogiri berbagi pengetahuan mengenai tata cara penggunaan alat pemadam kebakaran yang benar. Ia menjelaskan bahwa penggunaan alat pemadam kebakaran harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk yang ada. Selain itu, peserta didik juga diajarkan mengenai jenis-jenis alat pemadam kebakaran dan kapan serta bagaimana cara menggunakannya dengan efektif.
Pipit Ari Wibowo, juga dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Wonogiri, memberikan penjelasan tentang tata cara menolong korban yang pingsan akibat bencana. Ia menekankan pentingnya penanganan yang cepat dan tepat untuk menyelamatkan korban yang mengalami kondisi tersebut. Peserta didik diajarkan mengenai langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan, seperti memastikan jalannya pernapasan, memeriksa tanda-tanda vital, dan segera memanggil bantuan medis.
Selain pengetahuan praktis, Bapak Heri dan Ibu Maryati dari BPBD memberikan informasi mengenai potensi terjadinya bencana di wilayah Wonogiri. Mereka menjelaskan jenis-jenis bencana yang mungkin terjadi, seperti banjir, gempa bumi, dan tanah longsor. Selain itu, peserta didik juga diberikan pemahaman tentang langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi bencana, termasuk evakuasi dan mencari tempat yang aman.
Plt. Kepala Sekolah SMKN 2 Wonogiri, Bapak Putra Jaya, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan dampak positif bagi peserta didik. “Kami berharap peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan mitigasi bencana,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan seperti sosialisasi tanggap bencana ini, diharapkan masyarakat Wonogiri dapat menjadi lebih siap menghadapi potensi bencana. Kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana, respons yang tepat, dan pengetahuan tentang tindakan pertolongan pertama akan menjadi pondasi yang kuat dalam menghadapi ancaman bencana di masa depan. SMKN 2 Wonogiri memberikan contoh positif dengan mengajarkan peserta didik untuk menjadi agen perubahan yang peduli dan siap dalam menghadapi bencana.
