Wonogiri, 20 Oktober 2019. Semenjak bekerja di PT Astra Daihatsu Motor pada tahun 2015, Teguh Widiyanto alumni SMK Negeri 2 Wonogiri pernah dua kali pergi ke Jepang untuk proses Design Review hasil desain yang di kerjakan tim dari Indonesia. Karena sebelumnya belum pernah ke Jepang maka teguh mau tidak mau harus belajar bahasa Jepang untuk bisa memperlancar pekerjaanya di Jepang.
Belajar bahasa Jepang di jalani selama tiga bulan, yang di lakukan di tempat les dan nantinya di lanjutkan dengan belajar bersama orang Jepang setiap minggunya, sehingga bisa lebih mudah, tutur alumni ini yang lulus tahun 2010. Kalau tahun lalu itu dalam rangka design review, jadi design yang dibuat di Indonesia dibawa ke Jepang untuk direview dan diapprove sama expert designer Jepang kalau tahun ini saya buat design dikerjakan di design center Jepang, cerita Teguh saat bekerja di Jepang.
Teguh juga bercerita bahwa saat di Jepang ada yang sukanya tapi ada juga yang tidak suka, yaitu seperti di Jepang itu semua sudah teratur, dan tepat waktu, pergi kemana pun ada transportasi umum yang nyaman, orang orangnya jujur, kalau tentang kerjaan selama jam kerja itu selalu fokus kerja, jam kerjanya diatur termasuk lembur dalam sebulan ada batas maksimal, libur dalam setahun ada 3 periode, itu ada di musim semi (sakura mekar) musim panas dan libur akhir tahun, musim dingin. Kurang sukanya adalah, makanan halal masih jarang, ketika pulang malam harus masak karena tidak bisa jajan sembarangan tempat makan, di beberapa daerah banyak yang sepi dan orang Jepang sangat menjunjung tinggi adat dan budayanya termasuk bahasa, jadi agak susah berkomunikasi dengan bahasa Inggris jadi akan lebih bagus kalau sebelum ke Jepang belajar bahasa Jepang sampai baik.