Wonogiri-Senantiasa tingkatkan partisipasi sebagai wujud kecintaan kepada negeri, SMKN 2 Wonogiri tak melambatkan diri dalam berperan serta berkontribusi di dunia pendidikan baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional. Fitri Itut Rahayu, guru mata pelajaran bahasa Indonesia SMKN 2 Wonogiri pada Rabu-Jumat (25-28/10/2023) hadir dan berkontribusi positif dalam acara Kongres Bahasa Indonesia XII yang diselenggarakan di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat sebagai salah satu peserta terpilih dalam seleksi bersama dengan 154 akademisi dan pencinta bahasa Indonesia seluruh Indonesia serta beberapa negara tetangga, yaitu Jepang, India, Filipina, dan Singapura berdasarkan Surat Nomor : 2568/I3/BS.00.00/2023 29 September 2023 yang ditetapkan oleh Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Fitri menyatakan sangat bersyukur karena mendapatkan amanah sebagai salah satu peserta yang turut andil dalam forum tertinggi yang membahas masalah kebahasaan dan kesastraan di Indonesia. Kongres bahasa yang diselenggarakan dalam jangka waktu lima tahun sekali ini diselenggarakan dengan tema “Literasi dalam Kebinekaan untuk Kemajuan Bangsa” dan slogan “Adibasa, Adiwangsa”.
Mengusung judul esai Jaga Eksistensi Bahasa Ibu di Era Globalisasi dengan Proaksi, Miliki Jati Diri Hakiki di Tengah Modernisasi di Berbagai Segi, SMKN 2 Wonogiri menulis esai tersebut sebagai salah satu wujud pengkontribusian ide dan gagasan mengenai subtema yang telah dipilih. Persidangan yang dilaksanakan pada rangkaian acara kongres dilaksanakan sesuai jadwal dari tiga subtema yang telah ditetapkan.
Kongres yang dibuka oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, B.A.,M.B.A ini mengusung tiga subtema, yaitu “Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah” dengan pembicara utama Stefania Giannini (Asisten Direktur Jenderal UNESCO untuk Pendidikan), “Literasi Bahasa dan Sastra Indonesia” dengan pembicara utama Dewi Lestari (Penyanyi, pegiat literasi, penulis buku), dan “Internasionalisasi Bahasa Indonesia” dengan pembicara utama Pahala Nugraha Mansury, S.E. (Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia).
Rumusan hasil Kongres Bahasa Indonesia telah diserahkan pada penutupan Kongres Bahasa Indonesia XII oleh ketua tim perumus kepada Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph. D. selaku Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk kemudian akan ditindaklanjuti sebagai salah satu wujud kecintaan dalam membangun negara.
Diharapkan, kontribusi ini mampu semakin memotivasi partisipasi aktif seluruh warga sekolah seiring dengan bertambah kuatnya tantangan bangsa dan negara pada era ini.
