

Wonogiri-Jalani hari dalam MPLS Tahun Pelajaran 2023/ 2024. Peserta didik baru tampak sangat antusias dan bergembira. Pada hari kedua, Selasa (18/07/2023) serangkaian acara telah menanti para peserta.
Dimulai dengan kegiatan penjalin keakraban yaitu permainan dan diskusi kelompok antar peserta didik. Kegembiraan terlihat jelas di raut wajah peserta MPLS. Dipandu oleh pembina dan pengurus OSIS, suasana hangat dan ceria tercipta berbalut dengan serunya kegiatan yang mengasah kreativitas dan kerja sama.
Selanjutnya, Tim Kodim 0728 Wonogiri siap menguatkan nasionalisme dan kebangsaan peserta. Remaja merupakan generasi muda yang kelak akan menjadi penerus bangsa dan akan menjadi penentu masa depan suatu bangsa. Disinilah pentingnya nasionalisme bagi kalangan remaja. Ketika seseorang tidak memiliki rasa nasionalisme, maka tidak akan ada rasa bertanggung jawab atas keadaan bangsanya. Dan ketika remaja tidak memiliki rasa nasionalisme terhadap bangsanya, masalah-masalah yang telah terjadi saat ini akan terus berlanjut di masa depan. Berbeda jika jika remaja memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, maka kesadaran akan tanggung jawab sebagai penerus bangsa pun akan membuatnya berusaha untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di negara ini dan memajukan bangsa Indonesia.
Peserta kembali melanjutkan semangat dengan perhatian penuh pada kegiatan yang dipandu oleh Tim Polres Wonogiri. Dinyatakan bahwa tertib berlalu lintas adalah kewajiban semua pemakai jalan. SIM adalah syarat mutlak bagi pengendara yang mengemudikan kendaraan di jalan. Kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM) sebagai surat resmi dalam berkendara merupakan salah satu wujud nyata pihak Kepolisian RI untuk menciptakan kualitas keselamatan lalu lintas di jalan. Sering dengan hal itu, dapat tercipta keadaan lalu lintas yang ideal bagi seluruh pengguna jalan seraya minimnya tingkat fatalitas kecelakaan dan kepastian hukum. SIM sendiri, menurutnya merupakan hak istimewa yang diberikan kepada seseorang yang telah lulus uji, uji administrasi, kesehatan, teori, simulasi dan praktik. Pengendara yang bersangkutan dianggap telah lulus uji dan memiliki kompetensi mengendarai kendaraan di jalan raya serta memiliki pengetahuan berkaitan dengan tertib berlalu lintas, dan dianggap memiliki kepekaan, kepedulian serta kemanusiaan bagi keselamatan pengguna jalan.
Kajian rohani dilaksanakan pada pukul 12.00 WIB selama lebih kurang satu jam. Kegiatan Aksi Bergizi dan Penjaringan Kesehatan adalah kegiatan pamungkas dalam MPLS hari kedua. Sesi ini dipandu oleh tim dari Puskesmas Wonogiri.
Diharapkan,seluruh rangkaian kegiatan hari kedua ini mampu membawa kebahagiaan hati,dan keluasan wawasan bagi peserta MPLS.