SMKN 2 WONOGIRI

(0273) 323837

smkn2wonogiri@yahoo.com

Jln. Raya Wonogiri-Ngadirojo, Km. 03, Bulusulur, Wonogiri

Hukum Newton

 

         Hukum Newton sering dijadikan dasar untuk menyelesaikan permasalahan gerak yang melibatkan massa dan percepatan gerak suatu benda. Orang yang paling berjasa dalam mengkaji hubungan antara gaya dan gerak benda (kajian dinamika lurus) adalah ilmuwan Inggris bernama Isaac Newton.

A.Hukum-Hukum Newton Tentang Gerak

1.Hukum I Newton
  Bunyi hukum I Newton : “ Sebuah benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda itu”.
  Secara matematis dituliskan : ∑F = 0
  Bila benda sedang bergerak, cenderung untuk tetap bergerak dengan kecepatan tetap, tetapi jika benda itu diam maka cenderung tetap diam. Sifat kecenderungan benda mempertahankan keadaannya ini dinamakan kelembaman. Contohnya ketika        naik mobil kemudian direm maka tubuh akan terdorong kedepan.

2.Hukum II Newton
  Bunyi hukum II Newton : “ Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada sebuah benda berbanding lurus dengan besar gaya itu dan berbanding terbalik dengan massa benda “
  Secara matematis dituliskan :

  F = gaya (N)
  m = massa benda (kg)
  a = percepatan (m/s2)

  Dalam SI satuan gaya adalah Newton (N) = kg.ms-2 memiliki dimensi M.L.T-2

3.Hukum III Newton
  Bunyi hukum III Newton : “ Jika benda I mengerahkan gaya aksi kepada benda II, maka benda II akan memberikan gaya reaksi pada benda I yang sama besar tetapi arahnya berlawanan “
  Secara matematis dituliskan : F aksi = – F reaksi

  Contoh pasangan gaya aksi dan reaksi :
•Buku terletak di meja, berat benda (w) sebagai gaya aksi dan gaya normal (N) arahnya ke atas sebagai gaya reaksi
•Gaya dorong roket pesawat angkasa, gas yang keluar dari roket sebagai gaya aksi sehingga roket akan terdorong ke atas sebagai gaya aksi

Share the Post:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Postingan Lainnya

Join Our Newsletter

Scroll to Top